Gafeksi atau INFA di Indonesia, Gafeksi adalah gabungan forwarder penyedia Jasa logistik dan ekspedisi Indonsia, dalam Bahasa Inggrisnya adalah INFA, INFA adalah Indonesian Forwarders Associations. Jadi seluruh anggota INFA atau GAFEKSI adalah bagian dari FIATA (International Federation of Freight Forwarder Associations). INFA di bentuk di Indonesia dengan latar belakang perdagangan dan tranportasi (perhubungan), Kemudian pada tahun 1989 GAFEKSI di bentuk. Hal ini sangat penting, Sebuah perusahaan Freight forwarder di luar negeri bisa dengan mudah mengecek keberadaan atau memverifikasi eksistensi sebuah perusahaan Freight Forwarder Jakarta Indonesia. Karena hal ini sangat penting, mengingat pengiriman barang dengaan jumlag yang sangat banyak dan besar tentu akan beresiko tinggi jika di serahkan kepada orang yang tidak bertanggung jawab.
Sejak tahun 1989 perusahaan freight forwarder di Indnesia berkembang sangat pesat, Anggota GAFEKSI menjadi sangat banyak, perusahaan sejenis bermunculan dimana-mana, mengingkat luasnya negara kita dan banyak pelabuhan cukup besar serta jumlah penduduk yang sangat banyak, sehingga kita menjadi salah satu negara peng export import besar di dunia, baik dari sumber daya alam, bahan Industri. Setelah, 2000an, negara kita sangat terbuka dengan negara asing atau modal asing, di berbagai pojok kota di Indonesia muncul kawasan Industri, sehingga membuat Perusahaan jasa transportasi dan Freight forwarder di Indonesia berkembang sangat pesat juga. Hal inilah yang memunculkan regulasi-regulasi baru dari Pemerintah, tentu yang berkaitan dengan pengusaha pribumi.
Anggota Gafeksi atau INFA di Indonesia Rutin Bertemu
Setiap anggota Gafeksi atau INFA di Indonesia rutin melakukan pertemuan agar selalu meng update pengetahuan dan mendistribusikan regulasi serta membahas regulasi yang di terbitkan oleh pemerintah. Banyaknya perusahaan Freight forwarder di Indonesia membuat persaingannya sangat ketat, sehingga harga jasa dalam pelayanannya bersaing sangat ketat. Di Jakarta saja, perusahaan freight forwarder terdapat ratusan buah, sementara jumlah pertumbuhan industri cenderung staknan, hal ini tentu tidak baik bagi perkembangan jasa freight forwarder di Indonesia.
Seiring telah di berlakukanya MEA di Asia tenggara, ada kemungkinan perusahaan freight forwarder akan mengalami perkembangan yang lumayan pesat, karena MEA akan memacu para pengusaha untuk mendirikan industri di kawasan Asia tenggara dengan regulasi yang mudah dan cepat. Semoga masyarakat dan pemerintah kita mampu bersaing dengan negara asing, dan kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Dan majulah anggota Gafeksi atau INFA di Indonesia.