Jembatan Selat Sunda
Jembatan Selat Sunda, sudah sejak lama wacana pembangunan jembatan Selat Sunda di bahas, tetapi sampai sekarang, realitasnya belum juga terlihat.
Pentingnya Transportasi Jawa Sumatera yang cepat dan baik telah lama di kaji untuk mempercepat waktu tempuh dan memperkecil biaya pengiriman dari Jawa ke Sumatera dan Sebaliknya.
Indonesia Freight Forwarder, Hubungan antara Pulau Jawa dan Sumatera sejak ribuan tahun yang lain terjalin sangat erat, baik dalam ekosistem maupun antra manusianya. Ini terlihat jelas dalam sejarah Panjang Nusantara,
Bahwa Ribuan Tahun yang lalu Pulau Sumatera dan Pulau adalah satu Pulau, karena letusan Gunung Super Vulcano Krakatau maka pulau ini menjadi dua. Yaitu Palau Jawa dan Pulau Andalas.
Banyaknya Kepentingan ekonomi antara kedua pulau ini maka seharusnya pembangunan Jembatan Selat Sunda harus di realisasikan sesegera mungkin. Tetapi karena banyak kendala baik dari sisi politik dan investor maka pembangunan ini belum menenemui titik terang.
Penulis masih ingat sekitar tahun 1980an wacana akan pembangunan jembatan ini di wacanakan, 30 tahun telah berlalu tapi entah kapan akan di mulai.
Jembatan Selat Sunda Penghubung P. Sumatera dan P. Jawa
Jembatan ini penghubung antara Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Seperti Jembatan Suramadu, yaitu jembatan yang menghubungan Pulau Jawa dan Pulau Madura.
Kalau Pembangunan Jembatan Selat Sunda dapat segera di lakukan dan selesai, maka perekonomian kedua pulau ini akan berkembang dengan sangat pesat, biaya atau jasa pengiriman barang dari Sumatera ke Jawa akan lebih murah dan waktu tempuh juga akan menjadi lebih singkat.
Selain angkutan Mobil, maka angkutan kereta api pun tentu saja akan dihidupkan, maka penulis dapat membayangkan betapa enaknya naik kereta Api dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, baik kereta barang maupun kereta penumpang.
Jasa pengiriman barang pun akan berkembang pesat, sehingga perekonomian akan berkembang pesat. Tetapi sayang sungguh di sayang, entah kapan akan terlaksana.
Menurut para anggota pemerintah yang sekarang pembangunan Jembatan Selat Sunda akan di mulai pada tahun 2017, tapi hal ini masih wacana juga. Padahal kalau berkaca pada negara-negar asing, maka pembanguan jembatan ini sudah sangat terlambat.
Yang berakibat mahalnya biaya pengiriman dan lamanya barang sampai ketujuan, ditambah penyebarangan Bakahuni yang sering kelebihan jumlah penyebrang mengkibatkan antrian truk yang akan ke Sumatera Mengular.
Tentu saja, yang rugi adalah para Pengusaha dan konsumen. Pengusaha, tentu tidak mau rugi, mereka akan menaikkan harga barang, akibatnya masyarakat yang kena imbasnya.
Dari Jaman Pemerintahan Presiden Soerharto, Habibie, Gusdur, Megawati hingga pemerintahan periode kedua Presiden Soesilo Bambang Yudoyono, belum juga, jelas kapan akan dimulai pembangunan Selat Sunda.
Kita memang selalu tertinggal dalam hal apapun, baik dari pembangunan manusia maupun dari pembangunan infrastruktur. Siapa yang salah? Pasti tidak ada yang salah, karena mungkin sudah karakter masyarakat kita. Semoga segera terwujud pembangunan Jembatan selat Sunda.